Sabtu, 10 April 2010

Takut di Negeri Sendiri


Aku merasa gelisah di rumah sendiri
Makan tak tenang, karena masih berpikir akankah besok aku masih bisa makan?
Tidur tak nyaman, sambil berpikir kemana lagi aku harus mencari rezeki?

Aku merasa tak aman di tempat tinggal ku sendiri
Pergi tak bisa terlalu awal
Pulang pun tak bisa terlalu larut
Bimbang memikirkan rumah, jangan sampai ada pencuri yang masuk dan melibas harta bendaku
Tak nyaman di jalanan, karena berpikir apakah aku diikuti seseorang yang akan menjambret atau merampok isi dalam tasku?

Aku merasa gerah di kampung halamanku sendiri
Hasil bumi dieksploitasi
Masyarakat kecil mengemis segenggam nasi
Pribumi hanya jadi kuli
Sementara masyarakat lainnya bergaya hedonis setiap hari
Pemerintah hanya sibuk sendiri dengan elitnya birokrasi
Sementara anak-anak dan perempuan dijual beli

Aku merasa takut di Negara sendiri
Ledakan bom bertubi-tubi
Koruptor menari-nari
Westernisasi makin menjadi tapi yang diambil hanya dari satu sisi
Katanya modernisasi, tapi pemikiran masih kolonialisasi

Mau jadi apa negeri ini?
Kalau kejujuran ditukar dengan materi
Keikhlasan hanya imajinasi
Uang jadi prioritas tertinggi

0 komentar: